Orang Tua Jarang Lakukan, Ini 6 Cara Lebih Dekat dengan Anak ABG Anda
Sebagai orang tua, memang tak ada aturan baku dalam mendidik anak ABG kita agar nantinya mereka menjadi pribadi dewasa yang bertanggung jawab dan membanggakan. Belum tentu cara yang cocok untuk satu anak bisa diterapkan pada anak yang lain. Namun yang paling penting, sebagai orang tua kita harus mengerti, sebelum berkomunikasi lebih lanjut
Berdasarkan masukan teman-teman saya dengan anak ABG plus pengalaman sendiri, ada 6 cara yang bisa kita lakukan agar selangkah lebih dekat dalam mengerti dan memahami ABG kita.
1. Tidak membandingkan mereka dengan masa ABG kita
Lagi pula, zaman sudah berubah banget. Dulu, kan, tak ada smartphone dan internet. Biarkan mereka dikenal sebagai individu, bukan “anak Bu X.”
2. Memberi contoh
Jika Anda mudah menghakimi orang lain, ABG Anda akan cepat menirunya. Dan jangan suruh anak Anda salat tepat waktu atau rajin makan sayur jika Anda tak melakukannya. Bahkan saat Anda melakukannya pun belum tentu ia mau melakukannya, kan?
3. Mengerti dunia mereka
Anda tak harus bermain Pokemon Go, Musically, punya akun YouTube, atau bisa melakukan “tutting.” Tapi Anda tahu seberapa jauh anak Anda boleh bermain gadget dengan aplikasi itu, dan akun mana saja di medsos yang sebaiknya dihindari. Contohnya, Anda bisa mendiskusikan efek baik-buruk fenomena akun @awkarin beserta postingannya bersama ABG Anda.
4. Belajar percaya, dengan konsekuensi
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, ciri pendidikan kolonial itu perintah dan hukuman. Karena itu, saat ia melanggar, yang Anda berikan adalah konsekuensi yang sudah disepakati bersama, bukannya hukuman. Dan saat memberikannya kepercayaan itu, Anda juga sudah melakukan ‘investigasi’ yang diperlukan agar Anda jauh dari kata-kata, “Ibu bilang juga apa….”
5. Mengajarkan tentang nilai, bukan harga
ABG masa kini sudah sadar merek, cenderung tak ingin beda dari kelompoknya, tapi sering tak percaya diri. Andalah yang harus mengajarkan kepada mereka bahwa punya banyak uang memang penting, tapi ada hal-hal lain yang tak kalah penting seperti pendidikan, toleransi, sopan santun, dan sebagainya. Ajarkan pula ia agar berusaha dalam mendapatkan sesuatu, meski sebenarnya ia tinggal minta Anda.
6. Selalu ada untuk mereka
Jika Anda di luar kota, usahakan menelepon dan melakukan video call. ABG sering baper; di depan terlihat tegar, tapi sebenarnya sedih karena merasa tak lagi diperhatikan dibandingkan adik yang masih kecil. Jangan biarkan mereka mencari dukungan dari orang lain, yang belum tentu benar. Antarkan ABG Anda ke pintu kedewasaan dengan sukses.
Sumber: pesona.co.id